kosong Grammar Tenses
Part I PartII Part III part IV part V
sekolah dasar smp/mts sma/ma/smk perguruan tinggi
sekadau sintang belitang SP 2 padak my home
Selasa, 27 April 2010 | 08.58 | 0 Comments

KOMPETENSI KEGURUAN

~Kompetensi Pedagogik ~Kompetensi Profesional
~Kompetensi Personal ~Kompetensi Intelektual
~Kompetensi Sosial
I. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik.
Kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh guru antara lain:
 Pemahaman wawasan pendidikan
 Pemahaman terhadap penguasaan bahan kajian akdemik
 Pengembangan kurikulum
 Pengembangan silabus
 Perancangan pembelajaran
 Evaluasi hasil belajar
 Pengembangan peserta didik




Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional adalah sejumlah kemampuan atau kompetensi yang berhubungan dengan profesi seseoran yang menuntut berbagai keahlian di bidang pendidikan atau keguruan. Kompetensi professional merupakan kemampuan dasar guru dalam pengetahuan, bidag studi yang dibinanya dan mempunyai keterampilan dalam tehnik megajar.
Kompetensi professional yang harus dimiliki olehguru antara lain:
 Penguasaan bahan pelajaran peserta konsep-konsep.
 Pengelolaan program belajar-mengajar.
 Pengelolaan kelas.
 Pengelolaan dan penggunaan media serta sumber belajar.
 Penguasaan landasan-landasan kependidikan.
 Kemampuan menilai prestasi belajar-mengajar.
 Menguasai metode berpikir.
 Memberikan bantuan dan bimbingan kepada peserta didik.
 Mampu memahami karakteristik peserta didik.
 Memiliki wawasan tentang inovasi pendidikan.
 Berani mengambil keputusan.
 Memahami kurikulum dan perkembangannya.
 Mampu bekerja berencana dan terprogram.
 Mampu menggunakan waktu secara tepat.

Kompetensi Personal
Guru harus memiliki sikap kepribadian yang baik sehingga mampu menjadi contoh bagi subyek didiknya, artinya ia memiliki kepribadian yang patut diteladani sehingga karakteristik guru tersebut mampu membantu dalam menjalnkan tugas yang diembannya.
Kompetensi personal yang harus dimiliki oleh guru antara lain:
 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
 Percaya diri.
 Tenggang rasa dan toleran.
 Bersikap terbuka dan demokratis.
 Sabar dalam menjalani profesi keguruannya.
 Memiliki wawasan yang luas
 Memahami tujuan pendidikan.
 Mampu menjalin hubungan dengan orang lain.
 Memahami kelebihan dan kekurangan diri.
 Kreatif dan inovatif dalam berkarya.
 Bersikap jujur
 Memiliki sopa santun dan ramah kepada siapa saja

Kompetensi Intelektual
Kompetensi intelektual merupakan kemampuan seorang guru yang berhubungan dengan kecerdasan.
Kompetensi intelektual yang harus dimiliki guu adalah:
 Berpikir konkrit
 Berpikir abstrak
 Berpikir kritis
 Berpir secara sistematis
 Berpikir logis
 Berpikir obyektif
 Berpikir skematis
 Berpikir strategis
 Inovatif
 Berpikir ilmiah

Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk menyesuaikan diri kepada tuntutan kerja dan lingkungan sekitar pada waktu membawakan tugasnya sebagai guru. Peran yang dibawa guru dalam masyarakat berbeda dengan profesi lain.
Beberapa kompetensi sosial yang perlu dimiliki guru, antara lain berikut ini.
 Terampil berkomunikasi dengan peserta didik dan orang tua Peserta didik.
 Bersikap simpatik.
 Dapat bekerja sama dengan BP3.
 Pandai bergaul dengan kawan sekerja dan mitra pendidikan.
 Memahami Dunia sekitarnya (Lingkungan).
 Mampu berinteraksi dengan masyarakat sekitar
 Dapat bekerja sama dengan tokoh masyarat
Jelaskan dan beri contoh!

1. Berpikir kritis
Berpikir kritis merupakan proses merumuskan alasan yang tertib secara aktif dan terampil dari menyusun konsep, mengaplikasikan, menganalisis, mengintegrasikan (sintesis), atau mengevaluasi informasi yang dikumpulkan melalui proses pengamatan, pengalaman, refleksi, pemberian alasan (reasoning) atau komunikasi sebagai dasar dalam menentukan tindakan.
Contoh: Saat seorang anak yang mempunyai kegemaran bermain layang-layang, mereka akan berpikir cara atau tehnik membuat layang-layang.

2. Melibatkan kegiatan intelektual
Seseorang dalam berpikir akan melibatkan kecerdasan yang dia miliki. Kemampuan tersebut akan dia hubungkan dengan kecerdasan dalam kehidupanya sehari-hari.
Contoh : Seorang anak yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika akan menggunakan kecerdasan logisnya untuk menjawab soal matematika tersebut .

3. Hakekat pendidikan
Hakekat pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia lndonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Contoh : seseorang yang yang sedang menuntut ilmu dari pendidikan dasar sampi perguruan tinggi.

4. Pendidikan pra jabatan
Pendidikan prajabatan adalah pendidikan yang berfungsi memberikan bekal secara formal kepada calon pekerja dalam bidang tertentu dalam periode waktu tertentu.
Contoh : Guru honorer mengikuti seminar, lokakarya dsb

5. Berpikir reflektif
Berpikir Reflektif adalah berpikir untuk mengingat kembali terhadap apa yang sudah dilakukan dalam rangka melakukan instropeksi , refleksi dan sipirit koreksi atas berbagai kualitas dan cara kerja yang sudah dilakukan dalam kehidupan ini.
Contoh : seseorang dengan cepat dan tanggap menjawab pertanyaan dari temannya yang menanyakan tentang masa lalunya.

6. Kompetensi intelektual
Kompetensi intelektual merupakan kemampuan seorang guru yang berhubungan dengan kecerdasan.
Contoh : Berpikir logis, berpikir sistematis dsb.

7. Pendidikan dalam sebelumnya
Pendidikan dalam sebelumnya bermaksud memberikan bekal tambahan kepada orang- orang yang telah bekerja.
Contoh : Penataran, kursus, dsb.

8. Kompetensi personal
Guru harus memiliki sikap kepribadian yang baik sehingga mampu menjadi contoh bagi subyek didiknya, artinya ia memiliki kepribadian yang patut diteladani sehingga karakteristik guru tersebut mampu membantu dalam menjalnkan tugas yang diembannya.
Contoh : Bertutur kata yang baik, sopan, rapi dalam berpenampilan, dsb.

9. Jabatan yang diutamakan
Jabatan yang lebih mengutamakan atau mementingkan kepentingan umum atau bersama diatas kepentingan pribadi.
Contoh : guru memberikan waktu luangnya untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar

10. Kewibawaan
Kewibawaan guru menentukan kelangsungan proses belajar mengajar di kelas maupun di luar kelas.
Contoh : Guru menguasai materi yang akan diajarkan.
11. Jujur terhadap diri sendiri
Jujur terhadap diri sendiri merupakan suatu sikap untuk mengungkapkan sesuatu sesuai dengan fakta tanpa adanya kebohongan atau pemalsuan.
Contoh : Dalam proses pembelajaran, seorang guru memberikan materi dengan fakta yang benar atau tidak ada kebohongan.
12. Menguasai metode
Dalam pembelajaran, guru harus mempunyai metode atau cara pengajaran yang beragam dan dimengerti oleh siswanya agar siswa tidak bosan.
Contoh : Guru mengganti metode pembelajaran secara ceramah dengan metode diskusi

13. Bekerjasama dengan orang lain
Bekerja sama adalah upaya untuk saling membantu antara dua orang atau lebih. Guru harus mampu bekerja sama dengan orang lain.
Contoh : guru bekerja sama dengan masyarakat dalam segala kegiatan.
14. Sumber kesabaran, ketelatenan
Dalam mengajar, guru harus sabar dan telaten dalam menghadapi peserta didiknya, sumber kesabaran dan ketelatenan ada dalam hati.
Contoh : Ketika ada siswa yang tidak bisa menerima atau mengerti pelajaran yang diajarkan guru, guru mengulang pelajaran atau memberikan les tambahan sampai siswanya mengerti dan paham tentang materi tersebut.
15. Sikap profesional
Sikap profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran dan kecakapan.
Contoh : guru mampu menilai kegiatan proses belajar mengajar

16. Arah pendidikan di Indonesia
Pendidikan di Indonesia menggunakan sistem kurikulum
Contoh : kurikulum KBK pada tahun 2004 dan kurikulum KTSP pada tahun 2006


17. Bijaksana
Bijaksana adalah mengambil keputusan tidak dengan menggunakan emosi melainkan dengan petimbangan terlebih dahulu.
Contoh : Karena Aldi tidak masuk sekolah, gurunya tidak langsung memarahinya tetapi menanyakannya mengapa ia tidak masuk.

18. Sikap professional terhadap lingkungan
Guru sebagai pendidik professional dituntut untuk selalu menjadi teladan bagi masyarakat di sekelilingnya.
Contoh : guru ikut andil dalam kegiatan kerja bakti

19. Berpikir obyektif
Berpikir obyektif adalah merupakan kemampuan berfikir yang dapat membedakan fakta, realita dan citra
Contoha: seorang guru yang dapat membedakan kejadian yang nyata dialami siswa dan penerapanya.

20. Guru merupakan jabatan profesi
Guru merupakan jabatan profesi karena jabatan guru hanya dapat diperoleh pada lembaga pendidikan yang lulusannya menyiapkan tenaga guru, adanya organisasi profesi, kode etik dan ada aturan tentang jabatan fungsional guru (SK Menpan No. 26/1989).
Contoh : guru yang dalam kehidupan sehari-harinya mengajar dan mendidik siswa dan belum pensiun


0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright Noreh kulat dot com © 2010 - All right reserved - Using Blueceria Blogspot Theme
Best viewed with Mozilla, IE, Google Chrome and Opera.