kosong Grammar Tenses
Part I PartII Part III part IV part V
sekolah dasar smp/mts sma/ma/smk perguruan tinggi
sekadau sintang belitang SP 2 padak my home
Tampilkan postingan dengan label sintang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sintang. Tampilkan semua postingan
Kamis, 24 Februari 2011 | 22.12 | 0 Comments

23 Pengidap HIV di Sintang Meninggal


Klinik Volunteer Counseling and Testing (VCT) di Rumah Sakit Umum Daerah Ade M Djoen Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, menjelang akhir tahun 2010 mencatat sudah 23 orang pengidap HIV/AIDS di kabupaten itu meninggal.

"Total keseluruhan hasil identifikasi klinik VCT sejak mulai difungsikan pada tahun 2007 hingga saat ini ada 86 pengidap HIV di Kabupaten Sintang," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ade M Djoen Kabupaten Sintang, Sidiq Handanu Widoyono di Sintang, Selasa (14/12/2010).

Ia mengatakan, dari total jumlah tersebut, selain 23 orang yang sudah meninggal, ada 20 orang yang saat ini sudah menjalani terapi Antiretroviral (ARV). "Selebihnya baru dinyatakan positif HIV saja dan sudah ada pendampingan untuk mereka yang dinyatakan positif," ujarnya.

Ia menjelaskan, temuan kasus HIV pada dasarnya seperti fenomena gunung es karena temuan kasus yang lebih banyak dilakukan melalui VCT hanya sebagian kecil saja. "Angka sebenarnya di lapangan jauh lebih besar," jelasnya.

Ia mengatakan perkiraan statistik kasus temuan di klinik VCT dibanding kenyataan yang ada di lapangan bisa satu berbanding 100. "Artinya dari 86 kasus di Sintang yang terungkap, bisa jadi angka rilnya mencapai ratusan orang," kata dia.

Ia menjelaskan, sebaran virus HIV saat ini memang lebih banyak di dominasi kelompok populasi kunci atau kelompok beresiko tinggi pekeja sek maupun pengguna narkoba dengan media jarum suntik.

"Memang lebih banyak yang datang ke klinik adalah mereka yang masuk dalam kelompok beresiko tinggi," ucapnya.

Banyaknya kelompok beresiko tinggi yang datang memeriksakan diri menurutnya karena memang ada dorongan dari sejumlah lembaga pendamping. "Penampingan baik oleh pemerintan maupun swadaya masyarakat memang cukup berperan dalam mengungkap kasus HIV," jelasnya.

Padahal menurutnya, saat ini kelompok rentan bukan hanya pada populasi kunci, tetapi indikasnya juga sudah mulai masuk ke semua kelompok seperti pegawai negeri, pegawai swasta, mahasiswa maupun ibu rumah tangga.

"Tetapi kelompok diluar populasi kunci tetapi bersentuhan dengan hal-hal yang rentan penularan banyak yang masih belum sadar sehingga tidak mau memeriksakan diri ke klinik VCT," ucapnya.

Ia mengatakan, klinik VCT sangat fleksibel dan benar-benar memberikan pelayanan kepada yang ingin memeriksakan diri. "Kerahasiaan dijamin, hanya orang yang memeriksakan diri dan konselornya saja yang tahu hasil tes tersebut," jelasnya.


sumber: kompas

Read more
Kamis, 21 Oktober 2010 | 09.12 | 0 Comments

PCNU Sintang Terbelah Dua

SINTANG. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalbar mengeluarkan dua Surat Keputusan (SK) kepada PCNU Sintang untuk menggelar Konferensi Cabang (Konfercab). Akibatnya terjadi dua kubu yang saling menggelar suksesi di tingkat pimpinan cabang.

“Besok (hari ini, red), PCNU Sintang akan menggelar Konferensi Cabang, di Aula STAIMA Sintang,” ungkap Ketua Panitia Kenferensi Cabang PCNU Sintang, Anwar Ahmad SAg kepada Equator, Kamis (20/10) kemarin.

Konferensi Cabang berdasarkan SK Nomor 304/SR-PWNU/KB/B.1/09/2010, tertanggal 22 September 2010, perihal instruksi melaksanakan konfercab. Dalam surat itu dijelaskan, konfercab digelar sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan Ketua PCNU Sintang, atas nama Mohammad Gozali tertanggal 18 September 2010.

“Selain itu, juga dikarenakan menjelang Konferensi Wilayah ke XVI, serta dalam rangka melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga NU,” ujar Anwar.

Atas dasar itulah, lanjut Anwar, PCNU Sintang diminta untuk segera menggelar konfercab paling lambat akhir Oktober 2010 dengan catatan, apabila dalam kurun waktu yang dimaksud PCNU tidak melaksanakan konferensi cabang maka PWNU akan menetapkan kepengurusan caretaker.

“Dasar kita jelas. SK ditandatangani Ketua Tanfidziyah Drs M Zeet Hamdy Assovie MTM dan Sekretaris Tanfidziyah, Sy Yusuf Alqadrie selaku PWNU Kalbar,” terang Anwar.

Anwar mengatakan, legalitas PCNU Sintang yang diketuai Mohammad Gozali sangat jelas yakni berdasarkan SK PBNU dengan nomor 080/A.II.04.d/10/2005.

Kendati masa jabatan beliau berakhir 18 September 2010, namun PWNU telah memberikan perpanjangan waktu hingga akhir Oktober 2010 ini. “Kita juga bingung kalau ada konfercab di luar STAIMA. Dasar mereka itu apa,” ucapnya.

Persiapan konfercab sudah cukup matang. Undangan dan izin pengamanan dari pihak Kepolisian sudah dilayangkan. “Kita tinggal menunggu waktu pelaksanaan. Sangat jelas konferensi cabang ini legal dan resmi. Berdasarkan ketentuan dan prosedur yakni mengacu pada AD/ART NU,” yakin Anwar, sembari menegaskan.

Di hari yang sama, pada pukul 07.30, konfercab juga bakal digelar di Hotel Sartika Puri. Alasan pelaksanaan karena adanya surat penunjukan dari PWNU Kalbar. “Saya ditunjuk langsung oleh Pak Alwi Wahab untuk menjadi ketua panitia dalam Konferensi Cabang PCNU Sintang,” ungkap Syaiful Noor, selaku Ketua Panitia konfercab PCNU Sintang, yang berlangsung di Sartika Puri.

Dijelaskan Syaiful, Alwi Wahab menunjuk dirinya sebagai Ketua Panitia berdasarkan surat penunjukan dari PWNU Kalbar dengan Nomor Surat 297/SP-PWNU/KB/A-I/08/2010, tertanggal 24 Agustus 2010. “Atas dasar itulah saya bersedia menjadi Ketua Panitia. Jadi kalau mengenai ada dua Konferensi Cabang, ditempat berbeda, saya juga kurang tahu,” terang Syaiful.

Dalam surat itu bertuliskan PWNU Kalbar menunjuk Alwi Wahab untuk melaksanakan tugas membentuk Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWCNU), menyusun kepengurusan MWCNU di setiap kecamatan se Kabupaten Sintang guna persiapan konferensi cabang. Selain itu diminta melaporkan hasil pembentukan dan penyusunan kepengurusan MWCNU di setiap kecamatan se-Kabupaten Sintang secara tertulis kepada PWNU Kalbar dan melaksanakan Konferensi Cabang NU Sintang. “Jadi ada empat poin tugas caretaker,” tegasnya. (din)



sumber :www.equator-news.com/index
Read more
Rabu, 20 Oktober 2010 | 06.28 | 0 Comments

KASUS PEMERKOSAAN



Kasus perkosaan kembali marak terjadi. Kali ini korbannya adalah seorang mahasiswi yang diperkosa oleh dua orang seniornya beserta pria misterius. Bunga (19), bukan nama sebenarnya, mahasiswi STKIP Sintang, Kalimantan Barat, melaporkan dirinya diperkosa tiga pria. Dua di antaranya merupakan seniornya, tetapi lain jurusan.Seusai diperkosa di rumah tersangka AI, di kawasan Jalan Tangguk Yunus, Baning, Kota Sintang, Bunga kerap menerima ancaman dari tiga pemerkosanya.
Bunga dan keluarganya telah melaporkan kasus itu kepada polisi, Kamis (15/7/2010), dan hingga kini kasus tersebut masih ditelusuri. Kepada Harian Tribun Pontianak, Bunga menceritakan kasus yang berawal di kostnya, di Jalan Pertamina Gang STKIP Sintang. “Saya kenal AI beberapa bulan lalu. Dia senior saya, tetapi lain jurusan,” kata Bunga.
Sejak beberapa minggu terakhir, AI sering berkunjung ke kost Bunga. Hingga pada Senin (12/7/2010) sekitar pukul 20.30 WIB, AI mendatangi Bunga dan mengajaknya keluar keliling Kota Sintang.
“Di tempat kost ini tidak diizinkan keluar hingga pukul 22.00, maka saya menolak ajakannya. Namun, AI terus mendesak hingga akhirnya saya mengikuti ajakannya. Saya tidak tega melihatnya terus mengajak saya,” ujar Bunga.
Tak lama berkeliling, AI mengajak Bunga pulang, tetapi bukan kembali ke kost, justru AI membawa ke Jalan Tunguk Baning, sekitar lima kilometer dari kostnya. Tiba di sebuah rumah, di sana telah menunggu WR, si pemilik rumah, dan seorang pemuda yang tak dikenal Bunga, sebut saja X.
Meskipun sempat melawan, malam itu juga Bunga dipaksa melayani ketiganya. “Pada malam itu saya sempat enam kali diperlakukan tak senonoh,” katanya.
Menurutnya, AI duduk di semester empat dan WR semester delapan. Bunga diantar pulang ke kost pagi hari sekitar pukul 06.00. “Pada saat disetubuhi, saya terus melawan, bahkan sempat menggigit punggung AI, tetapi tenaga saya kalah kuat, tangan saya dipegang ketiganya,” papar Bunga. (Slamet Bowo S)
Pada saat disetubuhi, saya terus melawan, bahkan sempat menggigit punggung AI, tetapi tenaga saya kalah kuat, tangan saya dipegang ketiganya
Read more
 
Copyright Noreh kulat dot com © 2010 - All right reserved - Using Blueceria Blogspot Theme
Best viewed with Mozilla, IE, Google Chrome and Opera.